Kamis, 29 Oktober 2015






TO MY SISTER


 Assalamu'alaikum WR.WB.
 
INVITE ME THE FIRST SIGN IN BECOME AFTER Jamat 354 ....... I KNOW NOW IS TURN LDII INCLUDING cult (PROOFS OF ALL THERE IS IN THIS BLOG) ... NOW THEN I INVITE YOU TO GET OUT FROM THIS JAMAT.... I AM SURE THIS IS THE WEIGHT FOR YOU ...... BUT I pray MAY GOD ALWAYS GIVES INSTRUCTIONS FOR THE RIGHT IS RIGHT AND THAT IS vanity vanity to my SISTER ......
THIS BLOG TO COLLECT INFORMATION ABOUT  IRREGULARITIES-Jama'ah LDII IRREGULARITIES WHICH ALL THIS IS NOT ME who wrote BUT THEY-to BE THE FORMER MANAGEMENT AND HAS DEMONSTRATED preachers BY GOD WITH THE STRAIGHT guidance.
WANT TO TRY AND READ ponder ..... I DO NOT force you to GET OUT OF THERE IN DECISION Jama'ah 354 OWN HANDS AFTER ME ..... ask you to Jamat-354 OUT OF MEAN I'VE NOT FEEL GUILTY AGAIN .... FIRST BECAUSE THE SIGN ME ALSO invites.
My SISTER I DO NOT WANT TO TALK MUCH BECAUSE I HAVE A LOT OF THE hurt by Jamat 354 MUCH AND I DO NOT WANT THIS STORY AGAIN THAT CAN ONLY ...... I convey to my sister ....... FORGIVE ME ... . Jamat-354 OUT OF ME NOT MEAN I AM OUT OF THE TEACHING OF ISLAM .... BUT ... I AM LOOKING FOR THE REAL TRUTH ........

 
GREETINGS FROM YOUR BROTHER


WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.




BUAT ADIKKU

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

DULU AKU YANG AJAK MASUK MENJADI JAMA'AH 354.......SEKARANG SETELAH AKU TAHU TERNYATA LDII ADALAH TERMASUK ALIRAN SESAT (BUKTI-BUKTI SEMUA ADA DI BLOG INI )... MAKA SEKARANG AKU AJAK KAMU UNTUK KELUAR.... AKU YAKIN HAL INI ADALAH BERAT BAGIMU...... TAPI AKU SELALU BERDO'A SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN PETUNJUK YANG BENAR ADALAH BENAR DAN YANG BATIL ADALAH BATIL KEPADA ADIKKU......
DENGAN BLOG INI AKU KUMPULKAN INFORMASI SEKITAR PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN JAMA'AH LDII YANG MANA SEMUA INI BUKAN AKU YANG MENGARANGNYA TETAPI MEREKA-MEREKALAH PARA MANTAN PENGURUS DAN MUBALIGH YANG TELAH DITUNJUKKAN OLEH ALLAH DENGAN HIDAYAH YANG LURUS.
COBALAH BACA DAN MAU MERENUNGKANNYA ..... AKU TIDAK MEMAKSAMU UNTUK KELUAR DARI JAMA'AH LDII KEPUTUSAN ADA DI TANGANMU SENDIRI.....SETELAH AKU MENGAJAKMU UNTUK KELUAR DARI JAMA'AH 354 ARTINYA AKU SUDAH TIDAK MERASA BERSALAH LAGI.... KARENA DULU YANG MENGAJAK MASUK AKU JUGA.
ADIKKU AKU TIDAK MAU BANYAK BICARA KARENA AKU TELAH BANYAK DISAKITI OLEH PARA JAMA'AH LDII DAN AKU TIDAK MAU BANYAK CERITA LAGI ......HANYA INI YANG BISA AKU SAMPAIKAN KEPADA ADIKKU.......MAAFKAN AKU.... AKU KELUAR DARI JAMA'AH 354 BUKAN BERARTI AKU KELUAR DARI AJARAN ISLAM.... TETAPI ... AKU MENCARI KEBENARAN YANG SEJATI........
SALAM DARI KAKAKMU..
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

Sabtu, 15 November 2014

Forum Ruju’ Ilal Haq

Berikut ini tulisan para mantan Islam Jamaah/ LDII mengenai kesesatan aliran sesat yang ganti-ganti nama itu. Selamat menyimak.

MEWASPADAI ISLAM JAMAAH ( I J ) DAN LDII PARADIGMA BARU


Bismillahirohmannirrohiim

Assalaamu ‘alaikum warohmatullohi wa barokatuh

Koran Republika edisi 7 April 2011, memuat berita dari Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama ( Kemenag ) tentang meningkatnya jumlah aliran sempalan di Indonesia. Hal ini juga diakui oleh Majelis Ulama Indonesia ( MUI ). Ketua Komisi Pengkajian dan Pengembangan MUI, Utang Ranuwijaya, menyatakan bahwa ditingkat Pusat MUI telah mengeluarkan fatwa sesat bagi sekitar 10 kelompok pemain lama, terutama kelompok yang telah memiliki jaringan transprovinsi dan transnasional diantaranya adalah Islam Jamaah ( IJ ). Utang menghimbau masyarakat untuk mewasdai aliran-aliran baru. Jangan mudah terpancing dengan berbagai iming-iming, baik iming-iming materi ataupun ajaran.

Tulisan ini ditulis oleh para mantan warga IJ yang pernah menjadi warga IJ selama lebih dari 30 tahun ( 1978 – 2010 ), dimaksudkan untuk memperkuat himbauan MUI, khususnya tentang IJ sehingga himbauan MUI tersebut lebih spesifik dengan kelengkapan informasi dari internal IJ sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengenali dan mewaspadai IJ. Himbauan ini kami perluas kepada MUI pusat dan daerah, kepada ormas, dan kepada parpol agar mewaspadai upaya pertemanan/ pendekatan LDII ( Paradigma Baru ), karena menurut imam IJ, LDII adalah organisasinya IJ yang tugasnya untuk melindungi dan menutupi bithonah (rahasia, red) jamaah ( IJ ), termasuk diantaranya keimaman, benda sabilillah, infaq dan lain-lain. Pernyataan imam IJ ini ditulis pada dokumen internal IJ yang disebut teks daerahan, yang dibacakan dan dibagikan pada pertemuan bulanan antara imam IJ pusat dengan imam-imam IJ tingkat daerah, di Kediri dan di Jakarta pada bulan Februari 2007


A. Apa, Siapa dan Apa Ajaran Islam Jamaah ?

Islam Jamaah ( IJ ) adalah sebutan yang ditujukan kepada kelompok umat Islam, yang awalnya dipimpin oleh H. Nurhasan Ubaidah ( HNU ) sejak pembaiatannya sebagai imam IJ yang diakuinya pada tahun 1941. Organisasi yang pertama kali dibentuk oleh pimpinan IJ adalah Yayasan Pengajian Islam Djamaah (YPID), yang kemudian beberapa kali berubah nama, dan nama organisasi IJ yang sekarang adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ). MUI telah mengeluarkan fatwa sesat terhadap ajaran Islam Jamaah sejak lama, sejalan dengan larangan Pemerintah RI terhadap ajaran Islam Jamaah dengan nama apapun melalui Surat Keputusan Jaksa Agung RI No: 089/DA/10/1971. Namun Islam Jamaah nyatanya masih aktif meneruskan ajaran HNU.

Kegiatan warga IJ yang nampak di masyarakat adalah pengajian al- Qur’an dan Al-Hadits yang terjadwal dengan intensitas tinggi. Sampai di sini nyaris tidak ada kemusykilan, namun kalau anda mampu mencermati lebih jauh, maka akan nampak bahwa yang menjadi landasan kegiatan mereka adalah ajaran-ajaran rahasia ( bithonah ) imam mereka, diantaranya yaitu :

1. Ber-Baiat Kepada Imam IJ : warga IJ harus yakin bahwa dengan berbaiat kepada imam IJ dan menta’ati ajarannya maka hidupnya halal dan matinya wajib masuk surga, sedangkan diluar IJ, Islamnya tertolak dan matinya wajib masuk neraka.

2. Ilmu Manqul : bahwa ilmu agama harus diambil ( manqul) dari jalur HNU, kalau tidak, maka ilmunya tidak sah, ibadahnya tidak sah dan Islamnya tidak sah alias belum/ tidak Islam

3. Infaq Persenan Wajib : wajib infaq sampai 10% dari penghasilan, disetor kepada Imam Pusat sebagai tanda sambung dengan Imam. Ditambah infaq dan sodaqoh lain untuk Pusat, Daerah, Desa dan Kelompok

4. Praktek Pengkafiran : Warga IJ mempraktekkan pengkafiran terhadap muslim lainnya dalam hal a) tidak makmum sholat kepada imam sholat non warga IJ, kalau terpaksa harus makmum maka niatnya sholat munfarid/ sholat sendiri, b) tidak menyolati atau mendoakan jenazah muslim non warga IJ walaupun orang tua sendiri, c) anak-anak warga IJ yang tidak mau masuk IJ tidak mendapat haq waris d ) tidak boleh nikah dengan orang Islam diluar IJ, dan sahnya nikah harus Nikah Dalam ( ND ) dulu, nikah di KUA hanya formalitas untuk mendapatkan surat nikah, e) warga IJ yang keluar atau dikeluarkan dari IJ dihukumi murtad dari Islam, f) dll.

5. Nasehat Pokok Imam IJ Kepada Warga IJ pada teks daerahan bulanan berbunyi : Barang siapa yang mau tetap menetapi, memerlukan dan mempersungguh Qur’an, Hadits, Jama’ah CARA LIMA BAB karena Allah sampai pol tutug ajal matinya masing-masing WAJIB MASUK SURGA ( dalilnya Surat ANNISA ayat 13 dan hadits Tirmidzi juz 3 hal 315 ). Sebaliknya barang siapa yang tidak mau tetap menetapi memerlukan dan mempersungguh Qur’an Hadits Jamaah CARA LIMA BAB karena Allah sampai tutug pol ajalnya masing-masing WAJIB MASUK NERAKA ( dalilnya Surat ANNISA ayat 14 dan hadits Tirmidzi juz 3 hal 315 )

Yang dimaksud cara 5 Bab adalah program ibadah IJ yaitu 1) ngaji, 2) ngamal, 3) membela Qur’an Hadits, 4) sambung jamaah , dan 5) to’at Allah, Rosul, imam secara Qur’an Hadits. Nasehat ini merupakan klaim IJ bahwa yang WAJIB MASUK SURGA hanya warga IJ karena hanya mereka yang menetapi Islam dengan cara 5 Bab yang spesifik ajaran HNU, sedangkan muslim lainnya yang menetapi agama Islam tidak secara 5 Bab IJ, WAJIB MASUK NERAKA. Doktrin ini menjadi pengikat warga IJ tetap dalam IJ, sebab kalau keluar diancam matinya WAJIB masuk neraka. Ini satu bukti kedustaan memaknai al-Qur’an surat AnNisa ayat 13 dan 14 untuk kepentingan kelompoknya


B. Apa Pendapat Para Ulama Tentang Ajaran- Ajaran Bithonah IJ ?

1. MUI telah mengeluarkan fatwa sesat terhadap Islam Jamaah berdasarkan penelitian pengkajian dari Komisi Fatwa MUI dan menyatakan ajaran- ajaran IJ sangat bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya.

2. Para ulama ahlus sunnah Mekkah dan Medinah diantaranya Sheikh DR. Muhammad bin Umar Bazmul dosen Universitas Ummul Quro Mekkah yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Juli 2010, menyatakan bahwa ajaran-ajaran H. Nurhasan Ubaidah bukan dari ulama –ulama ahlus sunnah yang diakuinya sebagai guru-gurunya ( diantaranya Sheikh Umar Hamdan dll ), bukan dari para ulama ahlu sunnah terdahulu, bukan dari shahabat, dan bukan pula dari Rosullulohi shallallohu alaihi wasallam. Ajaran – ajaran ini, termasuk pengakuan H. Nurhasan sebagai amir adalah bathil, bahkan merupakan kedustaan kepada manusia yang jahil tentang Islam.

3. Kalau dikatakan landasan ajaran-ajaran tersebut dari ijtihad imam, maka inipun bathil karena imam ( kalaupun dia imam yang haq ) tidak punya haq sama sekali untuk membuat syariat baru dalam agama


C. Paradigma Baru LDII Mengecoh MUI :

1. Sikap MUI terhadap ajaran Islam Jamaah/ Darul Hadits sejak tahun 1971 tetap konsisten bahwa ajaran – ajaran IJ sesat, dan yang terakhir adalah seperti yang dikatakan bapak Utang Ranuwijaya pada berita koran Republika di atas. Sebelum itu pada Musyawarah Nasional MUI 21- 29 Juli 2005, MUI merekomendasikan kepada Pemerintah untuk menindak tegas dan membubarkan aliran sesat seperti LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia ) dan Ahmadiyah, dan K.H. Ma’ruf Amin menegaskan lagi dalam wawancaranya dengan majalah Sabili bahwa LDII dinyatakan sesat karena LDII merupakan penjelmaan Islam Jamaah ( Sabili No.21 Th VIII 4 Mei 2006 )

2. Namun kami melihat beberapa pimpinan MUI mulai bergeser/ terkecoh pandangannya terhadap LDII setelah ketua umum LDII datang ke kantor MUI dan menyatakan dengan sumpah demi Allah bahwa LDII sudah meninggalkan ajaran Islam Jamaah / H. Nurhasan Ubaidah. Padahal kami para mantan yang saat itu masih berada di dalam IJ, tahu betul bahwa Paradigma Baru hanyalah siasat baru, dalam upaya untuk mendapat pengakuan dari MUI bahwa LDII/IJ sudah tidak sesat lagi. Maka ketika bapak K.H. Ma’ruf Amin berkunjung ke Pondok Kediri sekitar bulan Maret 2007 kami telah siap dengan praktek siasat paradigma baru kepada beliau

3. Didorong oleh kepedulian kami kepada saudara-saudara dan sahabat- sahabat kami yang masih jadi warga IJ, kami datang ke MUI untuk presentasi dan menyampaikan persaksian tertulis tertanggal 20 Juni 2010 dengan bukti-bukti tentang LDII Paradigma Baru /IJ yang tidak berubah dari akidah dan ajaran H. Nurhasan Ubaidah. Kemudian atas pertanyaan/ permintaan Sekjen MUI bapak Drs. H.M.Ichwan Syam tentang perintah bithonah IJ, kamipun telah mengirimkan bukti-bukti perintah bithonah imam IJ tersebut berupa teks daerahan Feb- 2007, bersama surat kami tertanggal 08 April 2011. Perintah imam IJ tersebut singkatnya bisa dilihat dibawah ini


D. Bukti Perintah Rahasia Imam IJ Kepada LDII :

1. Perintah pada teks daerahan bulan Feb 2007 ( teks daerahan sifatnya rahasia ) pada halaman 12-15 : ” 1) Seluruh anggota organisasi adalah orang jamaah, orangnya imam, 2) Seluruh harta benda organisasi adalah milik jamaah/ imam, 3) Segala kegiatan organisasi harus dibawah kendali imam, selanjutnya, salah satu tugasnya ( organisasi ) adalah melindungi dan menutupi segala sesuatu yang ada dalam jamaah yang memang harus ditutupi ( bithonah ), termasuk keimaman, benda sabilillah, infaq dan lain-lain”. bahwa : satu-satunya jamaah yang sah di Indonesia adalah jamaah kita ini, tidak ada lainnya. Dalam bidang keormasan dibentuk organisasi LDII yang berfungsi sebagai alat perjuangan jamaah ( IJ ).

2. Dengan perintah imam ini jelas bagi kita bahwa sumpah Ketua Umum LDII yang mengatakan LDII sudah Paradigma Baru, adalah satu kedustaaan untuk menutupi kedustaan lebih besar yaitu bithonah IJ. Perintah imam kepada LDII pada teks daerahan Feb 2007, dikeluarkan sekitar 4 bulan setelah pergantian imam IJ ke-2 yaitu H. Abdudhohir Muhammad Suweh yang meninggal bulan September 2006, kepada imam IJ ke -3 H. Abdul Aziz Sulthon Aulia. Perintah ini untuk menjelaskan kepada semua warga IJ agar jangan salah mengerti bahwa pernyataan ketua umum LDII tentang Paradigma Baru hanya untuk pihak luar, sedang kedalam tidak ada perubahan, tetap QHJ= Qur’an Hadits Jamaah , tetap 5 Bab sampai pol ajal matinya masing-masing


E. Nasehat FRIH (Forum Ruju’ Ilal Haq) kepada Imam IJ ke – 3, Bapak H. Abdul Aziz Sulthon Aulia

1. Kepada bapak H. Abdul Aziz Sulthon Aulia kami ajak agar mau membaca nasehat ini dengan hati terbuka, ridlo karena Allah, bahkan sebaiknya bersyukur masih ada mantan warganya yang berani memperingatkan tentang bahaya kedustaan dalam agama yang berat hukumnya di sisi Allah, kepada mantan imamnya ketika masih hidup,

2. Bapak H. Abdul Aziz tidak perlu rahasia-rahasiaan lagi karena para imam di zaman shahabat, tabi’in, dan yang selanjutnya tidak merahasiakan keimamannya seperti bapak, karena bagaimana bapak bisa menjadi pelindung umatnya kalau keadaan bapak juga dirahasiakan bahkan minta perlindungan kepada Instansi Pemerintah yang orang-orangnya oleh bapak dikategorikan sebagai orang –orang yang WAJIB MASUK NERAKA

3. Kalau tulisan kami di atas dianggap sebagai fitnah, maka bapak bisa membantah sekaligus berdakwah di depan para ulama, pimpinan MUI, pimpinan ormas Islam, masyarakat umum, dengan diliput media massa secara luas, dan bapak bisa buktikan apakah ajaran – ajaran bithonah IJ itu cocok dengan dalil-dalil Al -Qur’an dan Al-Hadits yang shahih dan sesuai dengan pemahaman dan praktek ibadahnya para sahabat !!!

4. Bapak bisa bayangkan apabila bapak berani dakwah secara terbuka dan hujjah bapak berhasil dan diterima oleh para ulama, insya Allah manusia akan berbondong- bondong berbaiat kepada bapak dan mereka akan sangat ridlo untuk infaq 10 %, dan toat kepada bapak dengan imbalan WAJIB MASUK SURGA

5. Sebaliknya kalau bapak tidak mau, atau tidak mampu membuktikan kebenarannya, padahal MUI telah menyesatkan IJ dan pemerintah RI telah melarang ajaran IJ, diperkuat lagi oleh ulama ahlus sunnah di Mekkah- Medinah seperti sudah dikatakan di atas yang menyatakan bahwa semua ajaran bithonah itu bathil bahkan merupakan kedustaan, maka kami ajak sebaiknya bapak mengaku salah saja secara terbuka, lalu bubarkan ajaran-ajaran Islam Jamaah/ LDII yang menyimpang dari pemahaman Al-Quran dan Al-Hadits yang sebenarnya, dan kemudian bapak beserta staff bertobat kepada Allah. Tapi jangan lupa harta kekayaan IJ yang bukan milik bapak dikembalikan atau digunakan sebanyak-banyaknya untuk umat Islam Indonesia


F. Nasehat Kepada Warga IJ Yang Masih di dalam:

1. Setelah anda- anda sekalian membaca tulisan ini, apakah hati nurani anda sekalian masih meyakini bahwa ajaran-ajaran IJ benar ? padahal imam anda tidak mampu menunjukkan bukti- bukti kebenaran ajaran – ajaran bithonah itu ?

2. Apakah anda sekalian masih yakin dengan menta’ati ajaran takfir, infaq persenan wajib, dan ajaran bithonah lainnya itu akan menjadi pahala disisi Allah dan wajib masuk surga ?? padahal para ulama ahli hadits mengatakan semua ajaran itu bathil, dan kalau anda tetap menta’atinya bukan pahala atau surga yang anda peroleh, bahkan dosa atau mampir ke neraka akibat dosa-dosa itu !!!

3. Bertanyalah kepada para ulama dan para ustadz yang kompeten dalam bidangnya, dan yang amanah dalam menyampaikan ilmu agama, bukan bertanya kepada mubaligh dan pengurus IJ yang umumnya tidak mampu menjawab dengan benar kecuali : “ manqulnya dari bapak imam begitu “ atau bahkan jawaban yang merekayasa dalil


G. Himbauan kepada Masyarakat, MUI, Ormas- Ormas Islam dan Parpol

1. Kepada Masyarakat : Rambu – rambu diatas sudah cukup jelas bagi warga masyarakat untuk mengidentifikasi dan menghindari ajaran IJ/LDII Paradigma Baru. Juga kami himbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengajak berbuat anarkis kepada sesama muslim

2. Kepada MUI Pusat : Perintah Imam IJ pada teks daerahan Feb 2007 jelas mengatakan bahwa LDII itu tidak punya massa, tidak punya kekayaan, dan tidak punya wewenang, semua tindakan LDII dibawah kendali imam, dan LDII adalah instrumen perjuangan IJ, yang salah satu tugasnya adalah untuk menutupi bithonah/ kebohongan IJ, dengan demikian kita tahu bahwa LDII Lama =LDII Paradigma Baru sama saja mereka adalah suruhan imam IJ. Agar MUI tidak tersengat dalam lubang ( perangkap LDII ) yang sama untuk kedua kali dan selanjutnya, maka kami menghimbau kepada MUI langkah-langkah sebagai berikut :

o Agar MUI bersikap lebih tegas terhadap LDII/ IJ yaitu dengan kembali kepada sikap rekomendasi Munas MUI 2005 tentang LDII/ IJ yaitu sikap mendesak pemerintah RI untuk membubarkan LDII.

o Untuk mencegah timbulnya fitnah dari masyarakat terhadap MUI, sebaiknya MUI menolak berinteraksi dengan personil LDII, MUI tidak menghadiri acara- acara LDII walaupun dengan alasan untuk membina, dan melarang personil LDII hadir dalam acara- acara MUI

o Dalam melaksanakan fungsi sebagai pewaris tugas-tugas para nabi, tentu MUI harus bersifat adil terhadap Islam Jamaah, salah satu bentuknya adalah MUI memberi kesempatan kepada imam IJ bapak H. Abdul Aziz, untuk menyampaikan hujjah yang menjadi landasan semua ajaran bithonah IJ di depan para ulama, pimpinan ormas Islam, dan pihak lain yang dianggap perlu, dan diliput oleh media secara luas.

o Apabila imam IJ tidak mau/ tidak mampu menyampaikan hujjahnya yang bisa diterima oleh para ulama berdasarkan pemahaman dalil-dalil yang shahih, maka MUI perlu mengarahkan IJ agar meninggalkan semua ajaran-ajaran dan praktek-praktek beragama yang bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

3. Kepada MUI Provinsi dan Daerah : Harap menahan diri untuk tidak mudah merekomendasi bahwa LDII sudah positip/ baik hanya dengan dasar bahwa MUI daerah/ provinsi pernah mengimami sholat di mesjid LDII, dan mereka mau makmum, atau hanya karena LDII sering sowan kepada MUI. Ingat siasat bithonah LDII cukup canggih, sehingga bapak-bapak tidak merasa sedang di-bithonah-in oleh LDII

4. Kepada Ormas : Harap upaya pertemanan LDII diterima secara wajar saja, karena usaha merapatnya LDII kepada ormas tidak lepas dari mencari dukungan dalam menjalankan perintah imamnya untuk menutupi bithonah IJ

5. Kepada Parpol : Pada Munas LDII IV di Surabaya 8/3/2011, Ketua Umum LDII mengklaim bahwa anggota LDII seluruh Indonesia saat ini berjumlah sekitar 14.5 juta. Tentu angka ini sangat signifikan untuk pemenangan pemilu di Indonesia, namun menurut kami angka ini jauh dari akurat, sebab pada tahun 2008 jumlah keimamam IJ tingkat daerah se Indonesia sekitar 250, dan rata- rata warga IJ per daerah berkisar antara 3000-6000 jiwa, sehingga dengan asumsi bahwa pada tahun 2011 jumlah daerah ada 300 dan rata-rata per daerah 5000 jiwa, maka anggota LDII/ warga IJ sekitar 1.5 juta, dan yang punya hak pilih tentu lebih kecil dari itu. Pada pemilu yang lalu imam IJ pada hari-hari terakhir sebelum coblosan memerintahkan untuk membagi suara kepada beberapa calon dari parpol besar, dan masing – masing daerah mencoblos caleg dan capres tertentu sesuai arahan imam IJ. Maka dari itu sebaiknya parpol maupun calon- calon pemimpin perlu memeriksa kebenaran potensi suara dari LDII sebelum merangkulnya sebagai pendukung , dan jangan lupa supaya mempertimbangkan kemungkinan dampak negatif misi bithonah LDII/ IJ terhadap partai.

6. Kepada Semua Pihak, Jauhilah Makan Harta Islam Jamaah !!: Kekayaan IJ diambil dari harta orang Islam warga IJ yang secara dalil tidak halal, diantaranya dari infaq persenan wajib. Oleh karena itu bagi kaum muslimin yang takut kepada Allah dan hisaban di akhirat, agar menjauhi pemberian, hadiah, makan minum dari LDII, karena dikuatirkan paparan keharamannya dapat merusak harta, diri dan keluarga yang bersangkutan, bahkan di akhirat pemberian itu akan diteliti di hadapan Allah yang Maha Mengetahui


Demikian tulisan ini, kami niatkan untuk memberi informasi yang berimbang tentang LDII dan Islam Jamaah, dengan harapan tulisan ini dapat memberi faedah kepada individu- individu umat Islam yang peduli untuk mengingatkan sebagian umatnya yang masih berada didalam ikatan kebithonahan ajaran Islam Jamaah

Wa Billahittaufiq Walhidayah. Assalaamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh


Tangerang, 16 Juni 2011



Pengurus Forum Ruju’ Ilal Haq

http://rujuilalhaq.blogspot.com E-mail : arruju@gmail.com

Sabtu, 07 Desember 2013

TUKERAN LINK


LINK-LINK Bermanfaat insya'Allah

Link Ulama':


Link Asatidzah:
Ustadz Abdul Hakim Abdat
Ustadz Abdullah Hadrami
Ustadz Abdullah Zein
Ustadz Abdullah Roy
Ustadz Abu Abdirrahman
Ustadz Abu Haidar As-Sundawi
Ustadz Abu Mushlih
Ustadz Abu Salma
Ustadz Abu Ukkaasyah
Ustadz Abu Yahya Badrussalam
Ustadz Abu Zubair Al-Hawary
Ustadz Abul Jauzaa
Ustadz Adni Kurniawan
Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf
Ustadz Ali Musri Semjan Putra
Ustadz Ali Saman Hasan
Ustadz Andi Abu Thalib
Ustadz Aris Munandar
Ustadz Basweidan
Ustadz Fariq Ghasim Anuz
Ustadz Firanda
Ustadz Kholid Syamhudi
Ustadz Marwan
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Ustadz Musyaffa Ad-Dariny
Ustadz Noor Akhmad
Ustadz Wasitho Abu Fawaz
Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As-Sidawi
Ustadz Zaenal Abidin


Blog Ikhwah:
Abang Dani
Abu Aslam
Abu Muhammad Al-'Ashr
Abu Atikah Al-Bantuliy
Abu Abyan
Abu Dini
Abu Musa Blog
Abu Yahya
Abu Abdirrohman
Abul Zuhriy Ricky Wahyudi
Abu Hannan As-Sundawi
Abu Muhammad al-Bugisi
Abu Yahya (rujak kata)
Abu Yahya Al-Bamalanjy
Akmal AbuZahra
al FitraH's weblog
Al-Ghuraba'
al-manhaj
Al-Qiyamah
Apri Al-Bamalanjy
Artikel As-Sunnah
Alfa Kurniawan
Aqil Azizi
As-Salafiyyah
As-Sunnah Qatar
Buletin Muslim
Catatan Penuntut Ilmu
Cipto Blog
Deddy Trianto
Edho Rifaldo
Firyan Ramdhani
Farannisa, Artikel Islam & Book Store
FSMS Surabaya
Hakekat Syi'ah
Hanya Manhaj Salaf Yang diRedhai Allah
Ibnu Ramadan
Informasi Dakwah Sunnah
Jalan Kebenaran
Mahasiswa Al-Azhar Mesir
Maktabah Abu Faiz
Maktabah Raudhatul Muhibbin
Maramis Setiawan
Mas Aqil
Media Tarbiyah
Moslem Sunnah
Muhammad Firdaus
Mulia dengan Manhaj Salaf
Muhammad Nashir
Muhammad Nasir / Penggemar IT
Nanang Ismail
Novi Effendi
El-Chusainy
Pustaka 'Aisyah
Pustaka Al-Bayaty
Rahmat Ariza Putra
Reiza Zulkarnaen
Salafiy UNPAD
Salafy ITB
Salafyoon.net
Satu Salafy
Sunnah Kami
Serambi Madinah
Situs Sunnah
Streaming Radio Sunnah
Syabaabussunnah
Toko Ihya'
Uwais Ar-Razy
Villa Baitullah
Islam Murni
Abu Hamzah Hendri
Abu Ibrohim
Sukisno Abdullah
Ibnu Sabil
Raudhah Al-Ilmi
Jilbab.or.id
Muslimah.or.id
Mawaddah Nurul Qalbi


Link Radio Sunnah:
Radio Rodja 756 AM Cileungsi
Radio Muslim Yogyakarta
Radio Hang 106 FM Batam
Radio Ar-Royyan Gresik
Radio As-Sunnah 92,3 FM Cireubon
Radio Al-Iman 900 AM Surabaya
Radio Suara Qur'an 94,4 FM Solo
Radio Hidayah 103,4 FM Pekan Baru
Ngaji On-Line

Link Penerbit Sunnah:
Pustaka Imam Syafii
Pustaka Darus Sunnah
Pustaka Darul Ilmi

Banner Ikhwah

BLOG ISLAMI:
WEB ISLAMI (BAHASA INDONESIA):
MUSLIMAH (INDONESIA):
SEARCH ENGINE ISLAMI:
RADIO & TV ONLINE:
INFORMASI PENGAJIAN
SOAL JAWAB ISLAM:
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM:
WEB ILMIAH (BAHASA ARAB):
WEB PARA ULAMA:
WEB ILMIAH (BAHASA INGGRIS):
top

Para Ulama

Para Ustadz Indonesia




    rodja TV


    Ahsan TV

    •  

    Photobucket
    YustianBlog - Your Knowladge Source
    سبكة البنتولي